Maaf, aku mengagumi rambutmu yang semakin abu-abu itu.
Juga perutmu yang semakin membuncit. Juga suaramu. Matamu. Senyummu. Lirikanmu. Dan segala gerak-gerikmu.
Aku juga mengagumi isi kepalamu. Cara berjalanmu. Cara bicaramu. Dan caramu memanggilku.
Maaf, jika diam-diam aku juga mengagumi hatimu.
Salah sendiri, siapa suruh Anda keren!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
: sebuah penjelajahan awal Kajian Homi K. Bhabha selain banyak dipengaruhi oleh teoretisi pascastrukturalis seperti Jacques Derrida, Miche...
-
Judul : Bilangan Fu Penulis : Ayu Utami Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Tahun terbit : 2018 (Cet. 2) Parang Jati, K... -
oleh Anis Mashlihatin Tulisan ini berusaha untuk menyelidiki perangkat literer yang digunakan pengarang, gagasan-gagasan yang dibangun, se...
hihiiii......
ReplyDeletehehehehe..opo tho mas? geje iki
ReplyDelete