Monday, July 11, 2011

alam tanya

Kepada Subul Chaqi

Sering kita bertanya mengapa hidup harus berlanjut
Tidak berhenti saja pada satu masa yang paling indah
Atau terpahit sekalipun
Kenapa hidup kita terjebak pada kenangan, dan harapan

Apakah hidup hanya serangkaian hukuman
Seperti kisah Sisypus dan batunya
Dan dengan terpaksa kita mengakhirinya sampai tuntas
Dengan terpaksa pula kita membuat benteng-benteng ketegaran
Meskipun tahu dengan sadar bahwa itu sia-sia

Benarkah hidup hanya menunda kekalahan
Kita hanya menunggu giliran
Dan dalam menunggu itu kita menciptakan hayalan-hayalan
Sekadar mengurangi ketakutan dan ketidakmengertian akan segala

Sayangnya, hidup bukan ombak bulan Desember, katamu.
Yang datang tiba-tiba
Sayangnya lagi, perahu kita terpaksa harus melaju dalam detik keresahan
Yang sudah terencana.

Ucapan Terima Kasih

Saya menulis ucapan terima kasih yang cukup panjang di skripsi saya, di bagian kata pengantar. Ucapan sepanjang lima halaman itu saya tujuka...