Thursday, January 12, 2012
segitiga sembarang...
pada mulanya adalah sebuah komunitas. dan seiring berjalannya waktu kami semakin dekat. bersahabat.
semester-semester awal kuliah, kami banyak melewatkan waktu bersama. nonton teater sampe malem, nongkrong sampe pagi di sebuah warung kopi dekat stasiun, nekat ke borobudur saat hujan deras, menikmati liburan dengan nonton film seharian, dan juga ke pantai. kami pernah saling menguatkan ketika salah satu di antara kami sedang patah hati, ada masalah keluarga, masalah dengan dosen, pacar, dan lain sebagainya..
ya, kami bertiga. jika ada segitiga sama sisi, sama kaki, dan siku-siku, kami adalah segitiga sembarang. tak beraturan. karena sisi-sisi kami berbeda, tapi tetap membentuk sudut 180°. entah bagaimana saya juga heran, tiga perempuan yang sangat berbeda ini bisa-bisanya nyambung. kami adalah perpaduan sifat keras kepala, nekat, ragu, ngeyel, rendah diri, sabar, dan pekerja keras. hahaha
hingga akhirnya, pada sabtu yang cerah, salah satu di antara kami menikah.
saya tidak bisa mendefinisikan perasaan saya waktu itu. melihat sahabat saya duduk di pelaminan penuh bunga warna-warni itu rasanya seperti ada sesuatu yang hilang. apa yang pernah kami lewati bersama tiba-tiba seperti sebuah film yang diputar kembali. adegan-adegan flashback semakin lama semakin banyak. saya ingat ketika dia patah hati, dan bagaimana dia memperjuangkan cintanya. saya ingat semua cita-citanya. saya ingat banyak sekali hal-hal konyol tentang dia. dan sekarang kami tidak bisa melakukan hal-hal “gila” itu lagi. saat ini, salah satu di antara kami harus meminta “izin” terlebih dahulu. nggak bisa seenaknya. keadaanya sudah beda.
saya sangat tahu bahwa kami masih akan bersahabat, masih bisa sering bertemu. tapi tetep aja, rasanya beda. iya nggak sih? nggak rela aja gitu..
barangkali Raditya Dika benar, bahwa esensi hidup kita adalah pindah. bahwa segala sesuatu mengalami perpindahan. melakukan pergerakan. dan sahabat saya itu juga telah melakukan perpindahan. pindah status, pindah tanggung jawab.
selamat atas pernikahanmu, kawan. dua sahabatmu yang unyu-unyu ini bahagia. semoga kamu juga selalu bahagia dengan orang yang kamu cintai dan kamu perjuangkan itu ^____^
dedicated to: MSC, SN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ucapan Terima Kasih
Saya menulis ucapan terima kasih yang cukup panjang di skripsi saya, di bagian kata pengantar. Ucapan sepanjang lima halaman itu saya tujuka...
-
: sebuah penjelajahan awal Kajian Homi K. Bhabha selain banyak dipengaruhi oleh teoretisi pascastrukturalis seperti Jacques Derrida, Miche...
-
Tuhanku yang super oke, aku minta maaf. lagi-lagi aku mengeluh. bisakah patah hati ini ditunda? rasanya sangat sakit. aku ingin menang...
-
Entah kenapa saya selalu merasa tenang kalau melihat air yang mengalir. Dan sore tadi, dengan kepala yang rasanya nyutnyut, dari belakang ka...
No comments:
Post a Comment