Tuesday, September 13, 2011

Tuhan, bisakah patah hati ini ditunda?

Tuhanku yang super oke, aku minta maaf. lagi-lagi aku mengeluh. bisakah patah hati ini ditunda? rasanya sangat sakit. aku ingin menangis, tapi tidak bisa. sesak. please, Tuhan, seperti perempuan-perempuan yang lain, aku ingin bisa menangis. sepuas-puasnya. sekeras-kerasnya. dari pada aku membentur-benturkan kepala. atau tak usah Kau buat hatiku patah, remukkan saja. biar Kau juga tak susah-susah membikin air mata. *Tuhan kok diperintah toh Nis..Nis.. dedicated to Mustika Sari C.N

4 comments:

Ucapan Terima Kasih

Saya menulis ucapan terima kasih yang cukup panjang di skripsi saya, di bagian kata pengantar. Ucapan sepanjang lima halaman itu saya tujuka...