pada satu Senin di meja kerjamu yang penuh
tumpukan kertas, beberapa alat tulis, kalender duduk, foto, dan setangkai bunga plastik,
tak ada yang lebih kau damba tinimbang tubuhmu
tenggelam dalam busa sabun yang melimpah dan beraroma jeruk juga
aroma shampo yang mengingatkanmu pada kekasih
yang jauh
kalut dan amarah berterbangan dan menclok
di langit-langit kamar mandimu
menempel tak terlalu kuat dan dalam hitungan menit bermetamorfosis
jadi kupu-kupu yang tampak lucu
setelahnya, perlahan kau rebahkan
kantuk pada kasur dengan seprai bermotif daun teh
membawamu melayang-layang sebentar di sebuah perkebunan yang berkabut
hmmm,
di meja kecil itu, lagulagu sendu—yang menyala 24 jam—membantumu mengatupkan pelupuk.
Surabaya, April 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ucapan Terima Kasih
Saya menulis ucapan terima kasih yang cukup panjang di skripsi saya, di bagian kata pengantar. Ucapan sepanjang lima halaman itu saya tujuka...
-
: sebuah penjelajahan awal Kajian Homi K. Bhabha selain banyak dipengaruhi oleh teoretisi pascastrukturalis seperti Jacques Derrida, Miche...
-
Tuhanku yang super oke, aku minta maaf. lagi-lagi aku mengeluh. bisakah patah hati ini ditunda? rasanya sangat sakit. aku ingin menang...
-
Entah kenapa saya selalu merasa tenang kalau melihat air yang mengalir. Dan sore tadi, dengan kepala yang rasanya nyutnyut, dari belakang ka...
No comments:
Post a Comment