sepertinya saya perlu berterima kasih pada seorang satu ini. seorang yang sebulan terakhir ini mampu membuat saya tersihir dan terkagum-kagum akan keajaiban yang ada di otak dan hatinya. dia membeberkan pendapatnya tentang tuhan, agama, budaya, politik, sastra, musik, bahkan kata. gagasan-gagasannya mampu membelokkan logika yang sempit. kemudian digiring menuju semesta kemungkinan. menghitamkan yang putih. memutihkan yang hitam. ia akhirnya mampu mengajak (saya) untuk belajar menyingkir dari kehidupan mapan, tapi mencari sejatinya hidup. tidak terjebak pada persoalan-persoalan lahiriah. terima kasih ya..
*sebaiknya pembaca tak perlu (mencari) tahu siapa seseorang itu ^0^
Friday, December 2, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Halo! Apa kabar? Semoga kamu baik, ya. Kamu sudah nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ? Aku sudah. Dua kali di bioskop. Setelah nonto...
-
: sebuah penjelajahan awal Kajian Homi K. Bhabha selain banyak dipengaruhi oleh teoretisi pascastrukturalis seperti Jacques Derrida, Miche...
-
Judul : Bilangan Fu Penulis : Ayu Utami Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Tahun terbit : 2018 (Cet. 2) Parang Jati, K...
-
oleh Anis Mashlihatin Tulisan ini berusaha untuk menyelidiki perangkat literer yang digunakan pengarang, gagasan-gagasan yang dibangun, se...
No comments:
Post a Comment