sejak dahulu kala, saya punya kebiasaan nulis diary. meskipun gak tiap hari sih. nah, iseng-iseng mbaca tulisan kita yang dulu-dulu itu ada asyiknya juga. ini ada tulisan saya lengkap dengan tanggal, bulan , tahun, juga tanda tangan yang entah bagaimana kok bisa-bisanyaaa saya nulis kayak gini :p
"29 desember 2011. setidaknya, untuk malam ini aku menyetujui bahwa ketika tak satu pun orang di dunia ini yang bisa menerimamu, sebagai kamu yang tidak memiliki apa-apa dan tidak bisa berbuat apa pun, keluarga akan membukakan pintunya lebar-lebar untukmu. percayalah."
juga ini,
"30 desember 2011. pada akhirnya, kita pun harus lebih bijak menilai. bukan sekadar baik atau buruk. tapi bagaimana kamu bisa lebih bijaksana dalam menghadapi banyak persoalan yang sebelumnya tidak pernah kamu duga. kamu harus bisa berdamai dengan dirimu. memahami dengan kebijaksanaan."
sama kayak nulis di blog, enaknya nulis diary tuh kita bisa ngeliat proses kita. mengenang kembali kejadian juga perasaan kita yang dulu-dulu. buat bahan perenungan. kalau yang lagi seneng kadang bisa senyum-senyum sendiri. tapi kalau pas mbaca yang gak enak-gak enak kadang bisa nyesek juga sih. hehe. enjoy!
Saturday, April 7, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ucapan Terima Kasih
Saya menulis ucapan terima kasih yang cukup panjang di skripsi saya, di bagian kata pengantar. Ucapan sepanjang lima halaman itu saya tujuka...
-
: sebuah penjelajahan awal Kajian Homi K. Bhabha selain banyak dipengaruhi oleh teoretisi pascastrukturalis seperti Jacques Derrida, Miche...
-
Tuhanku yang super oke, aku minta maaf. lagi-lagi aku mengeluh. bisakah patah hati ini ditunda? rasanya sangat sakit. aku ingin menang...
-
Entah kenapa saya selalu merasa tenang kalau melihat air yang mengalir. Dan sore tadi, dengan kepala yang rasanya nyutnyut, dari belakang ka...
No comments:
Post a Comment