Butuh menempuh ratusan kilo meter,
untuk mengungkap apa yang selama ini tersimpan di jantung
Butuh dini hari yang sepi dan dingin,
untuk mengucap maaf dan terima kasih pada ribuan detik
yang pernah terlalui bersama
Setelah sekian lama terlunta
Akhirnya semua selesai sudah
Nyeri merambat jauh di dalam dada
Aku menahan gigil dan tangis
Waktu akan membawamu pergi
Kamu memang ingin pergi, aku tahu
Tapi aku tak pernah rela kau mengabur dari pikiran
Tidak setelah sekian banyak tahun
Tapi tanganku tak mampu meraihmu
Maka, dekap
Karena ini mungkin yang terakhir.
Surabaya, 18 Juli 2017
Tuesday, July 18, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Halo! Apa kabar? Semoga kamu baik, ya. Kamu sudah nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ? Aku sudah. Dua kali di bioskop. Setelah nonto...
-
: sebuah penjelajahan awal Kajian Homi K. Bhabha selain banyak dipengaruhi oleh teoretisi pascastrukturalis seperti Jacques Derrida, Miche...
-
Judul : Bilangan Fu Penulis : Ayu Utami Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Tahun terbit : 2018 (Cet. 2) Parang Jati, K...
-
1. A Simple Life -Desi Anwar 2. 99 Cahaya di Langit Eropa -Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra 3. Ulid Tak Ingin ke Malaysia -Mahfud ...
No comments:
Post a Comment