#ah, hubungan antar manusia, mengapa bisa begitu kompleks?
bagaimanapun, kita tidak akan pernah bisa benar-benar paham tentang seorang manusia. beratus-ratus buku ditulis, seminar dan diskusi diselenggarakan, tapi tidak ada keputusan final tentang masalah satu itu. nah, justru disitulah menariknya. kalau manusia bisa dikonsepkan, bisa dirumuskan, apa bedanya dengan konstruksi sebuah bangunan?
hati, nona, yang membedakannya. dan hati manusia, siapa yang tahu kedalamannya?
setiap orang, siapa pun itu, yang meninggalkan jejaknya di hidupmu, jangan pernah dilupakan. jangan lantas menganggap keberadaan mereka tidak pernah berarti. bahwa semuanya terjadi tidak begitu saja terjadi. ada maksudnya. ada jalinan cerita selanjutnya. lihatlah lebih dalam lagi. aku pikir benar, bahwa kehadiran seseorang tidak akan pernah bisa digantikan seseorang yang lain. manusia diciptakan sebegitu spesifiknya.
kejadian-kejadian, dan segala macam hubungan yang pernah kamu alami, seraplah, terimalah dengan lapang. serupa mozaik, potongan-potongan partikel itu akan melengkapi hidupmu. kalau salah satu kamu buang, bukankah menjadi tidak seimbang?
teruslah bertumbuh dan berproses, nona. butuh waktu, memang.
*semoga semua makhluk berbahagia. selamat waisak, teman-teman :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ucapan Terima Kasih
Saya menulis ucapan terima kasih yang cukup panjang di skripsi saya, di bagian kata pengantar. Ucapan sepanjang lima halaman itu saya tujuka...
-
: sebuah penjelajahan awal Kajian Homi K. Bhabha selain banyak dipengaruhi oleh teoretisi pascastrukturalis seperti Jacques Derrida, Miche...
-
Tuhanku yang super oke, aku minta maaf. lagi-lagi aku mengeluh. bisakah patah hati ini ditunda? rasanya sangat sakit. aku ingin menang...
-
Entah kenapa saya selalu merasa tenang kalau melihat air yang mengalir. Dan sore tadi, dengan kepala yang rasanya nyutnyut, dari belakang ka...
No comments:
Post a Comment