Thursday, June 7, 2012

perbincangan diri #3

Ada lubang dalam dirimu. Entah di bagian mana. Tapi kamu memilih untuk membuta dan menuli. Hingga akhirnya lubang itu semakin dalam. Semakin lebar. Dan kamu tidak mampu menutupnya kembali.

Maka, sejatinya yang kamu butuhkan hanyalah hening. Tafakkur. Sesungguhnya apa-apa yang terjadi adalah pertanda. Dan hanya mata hati yang mampu membuka tabirnya. Membangkitkan sadarmu yang telah lama lumpuh.

Sesakit apapun yang kamu rasakan dalam hidupmu, semoga tak membuatmu kehilangan jernih jiwamu.

3 comments:

Ucapan Terima Kasih

Saya menulis ucapan terima kasih yang cukup panjang di skripsi saya, di bagian kata pengantar. Ucapan sepanjang lima halaman itu saya tujuka...