Saturday, December 7, 2013

dua puluh empat tahun

tujuh desember dua ribu tiga belas, usia saya genap dua puluh empat tahun. dan rasanya biasa saja.

saya mengawali hari ini dengan mendownload data yang harus saya edit, buku tentang kretek pada masa kolonial. kemudian menonton film Last Tango in Paris. mulai ngedit. tidur sebentar. baru kemudian mandi, sudah terdengar adzan dhuhur. beberapa sms masuk mengucapkan selamat dan memanjatkan doa-doa. perut keroncongan minta diisi: sarapan yang tak pernah tepat waktu. lalu ke toko buku. membeli tiga buku, satu komik, dua kartu pos, dan satu VCD. mampir sebentar ke perpustakaan. baru kemudian beli ice cream dan bahan makanan. dan hp berdering, ibu menelpon mengucapkan selamat ulang tahun. beliau berpesan, "dewasalah dalam berpikir dan bertindak".

saya tidak tahu apa nasib waktu. saya tidak mungkin bisa meminta masa lalu paling manis itu kembali lagi, betapapun saya sangat menginginkannya. yang sudah pergi biarlah pergi. hari-hari ke depan saya tidak ingin membuat rencana yang muluk-muluk. saya hanya tidak ingin kemrungsung dan arogan dalam menanggapi setiap persoalan. tidak ingin marah-marah. semoga hari-hari ke depan saya bisa lebih banyak membaca dan menulis. lebih rajin membuat catatan harian. lebih peduli dengan lingkungan sekitar. lebih sering berkomunikasi dengan keluarga. lebih sering meluangkan waktu untuk ngopi dan berkumpul dengan teman-teman. lebih sering bercakap-cakap dengan Tuhan. lebih sering merapikan kamar dan membersihkan kamar mandi. dan menyelesaikan tesis! haha.. semoga ini bukan "keinginan" yang berlebihan.

:')

*eh, akhir-akhir ini saya sering bertanya-tanya: mengapa orang-orang terlalu takut menjadi tua?

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

 Halo! Apa kabar? Semoga kamu baik, ya.  Kamu sudah nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ? Aku sudah. Dua kali di bioskop.  Setelah nonto...