Friday, April 6, 2012

surga-surga kecil

bagaimana mungkin sebuah kamar bisa menjadi candu? tapi begitulah. kotak berukuran 3x6 yang selalu penuh abu rokok dan baunya selalu lama menempel di baju, beratus-ratus buku, selembar kasur, beberapa bantal, dan komputer itu seperti magnet yang mempunyai kekuatan dahsyat. saya bisa berlama-lama di sana meski tanpa melakukan aktifitas apa pun. berjam-jam. seharian. semalaman.

saya sebenarnya cukup heran. apa yang membuat kamar itu mempunyai daya yang begitu kuatnya. sehingga apa pun kesibukan saya hari itu dan sedang janjian dengan siapapun, saya rela menunda jika ada sms yang menyuruh saya datang ke sana. saya rasa, ada energi tertentu yang dipancarkan oleh kamar itu. atau karena penghuninya? mungkin. tapi saya sedang tidak ingin membahas siapa penghuni kamar itu.

***
pernah gak kamu ngobrol dengan seseorang dan merasa hanya ada kamu dan orang itu? bersama orang itu, hari-hari yang hiruk pikuk dan berjalan dengan ritme super cepat itu mendadak jadi begitu tenang dan santai. sehingga kamu merasa cukup dan tidak butuh apa-apa lagi. seperti surga. nah, apa yang bisa menjelaskan hal-hal seperti itu? perasaan-perasaan itu?

saya rasa, seperti kamar tadi, seseorang itu juga punya energi tersendiri. atau jangan-jangan di antara kalian ada semacam “keterhubungan”? kata yang terakhir ini saya dapat dari obrolan bersama dua orang jenius di beranda kost beberapa waktu yang lalu. ada frekuensi yang sama di antara kalian. Ya, mungkin. tapi sayangnya saya tidak bisa menjelaskannya lebih. hehe.


*aih, sebenarnya, ada surga di dalam dirimu sendiri. tak perlu menengok keluar. kamu hanya perlu menemukannya saja :)

Nb: saya sedang tidak ingin berdebat panjang tentang kenapa memilih diksi surga dari pada kata yang lain. Apa konsep surga bla bla bla...

No comments:

Post a Comment

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

 Halo! Apa kabar? Semoga kamu baik, ya.  Kamu sudah nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ? Aku sudah. Dua kali di bioskop.  Setelah nonto...