ternyata menulis setiap hari itu sulit. lima belas hari yang saya perkirakan akan longgar ternyata padat gilak. tapi bagaimanapun harus ada postingan. baiklah.
ini saya sedang ngurusin adek-adek kelas SMA saya yang mau SNMPTN di jogja. lima tahun yang lalu saya pernah menjadi mereka. dan lima tahun yang begitu panjang itu begitu saya nikmati. hingga saya juga begitu mencintai kota ini. masih enggan lepas tapi terkadang ingin lepas. dan sekarang saya sedang mengenang jejak yang telah berlalu.
lima tahun. orang-orang datang dan pergi. dan saya bisa merasakan pedih dan sepinya ditinggal teman-teman yang pulang kampung halaman, pergi ke kota lain, menikah, meninggal, bahkan menghilang entah kemana. gedung-gedung baru bermunculan. gedung-gedung lama terpendam. musim datang silih berganti.
lima tahun mendatang entah akan seperti apa. saya dan kamu pun tidak tahu. tapi saya sabar menunggu kejutan-kejutannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Halo! Apa kabar? Semoga kamu baik, ya. Kamu sudah nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ? Aku sudah. Dua kali di bioskop. Setelah nonto...
-
: sebuah penjelajahan awal Kajian Homi K. Bhabha selain banyak dipengaruhi oleh teoretisi pascastrukturalis seperti Jacques Derrida, Miche...
-
Judul : Bilangan Fu Penulis : Ayu Utami Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Tahun terbit : 2018 (Cet. 2) Parang Jati, K...
-
oleh Anis Mashlihatin Tulisan ini berusaha untuk menyelidiki perangkat literer yang digunakan pengarang, gagasan-gagasan yang dibangun, se...
No comments:
Post a Comment